Padas,kpu-ngawikab.go.id.-Selasa (27/03/2018). Ketua PPS (Panitia pemungutan suara) yang kerap disebut Mbah Anwar dan PPL(Pengawas pemilu lapangan) Banjaransari Kang Adhar adalah sosok penyelenggara pemilu yang pantas menjadi teladan. Dalam hal ini, adalah dalam menjalin harmoni pada setiap tahapan.

Jika boleh berpendapat, maka sosok keduanya, mirip keberadaan Upin dan Ipin. Dimana ada Mbah Anwar, maka pasti ada Kang Adhar. Jangankan di dalam penyelenggaraan pilgub, ketika kuliahpun mereka berangkat dan pulang berboncengan berdua.
Yang unik, dari 12 Desa Se Kecamatan Padas hanya desa Banjaransari ini yang berbeda. Antara sinergi PPS dan PPL. Meski dalam hal lembur data atau kegiatan di lapangan sering sekali terjadi beda argumen antara Mbah Anwar dan Kang Adhar, namun pada kesempatan lain keduanya juga bersinergi.

Hal ini juga tampak ketika pemasangan APK. Beliau berdua sangat pro aktif. Mbah Anwar tampak membantu memegang tangga, sedangkan Kang Adhar naik di atas pohon membantu tukang yang memasang APK.
Bahkan, keberadaan Mbah Anwar dan Kang Adhar, sempat menarik perhatian dan menimbulkan perbincangan antara Panwascam dan PPK.
Menurut Mbah Anwar (ketua PPS), PPL yang hadir di tengah-tengah kita jangan dinilai negatif. Dinilai seolah-olah dianggap sebagai sosok mencari kesalahan kita”
Hal senada juga disampaikan oleh Kang Adhar selaku PPL Banjaransari. “ketika kita sudah bekerja di lapangan, ya harus sportif. Sering orang beranggapan bahwa PPL sering mencari kesalahan PPS, tapi di Banjaransari kita kerja saling melengkapi. Dikala ada data PPS yang masih kurang benar saya mencoba memberi masukan begitu sebaliknya. Dimana intinya penyelenggaraan Pilgub bisa lancar.”
Semoga semangat yang sama ada di setiap Desa dan Kelurahan di Kabupaten Ngawi. (ppk Padas)